Tuesday, December 31, 2013

Liburan di Kampoeng Godog


Berlibur di kampung halaman
alangkah senan hatiku
semoga juga anak-anakku

di kampung inilah
ayahmu memulai menempah hidup
keringat dan air mata pertama tumpah
di pelukan dan juga dalam kesendirian

wahai anak-anakku
Kekuatan hidup itu adalah keberanian menghadapi resiko
Karena itulah, jika engkau berani hidup maka jangan takut kesusahan
sebab, begitu ayahmu, aku pun yakin bersama ketakutan dan duka ada bahagia dan kedamaian

anak-anakku,
medan tempurmu semakin keras
Tak cukup pedang hidupmu ditempah di kampung-kampung damai ini
engkau harus berani menempah diri di medan yang keras pula

dan dari kerasnya zaman dan lingkungan, engkau hendaknya temukan kedamaian hidup dan prinsip kemanusiaan
dan dengan itu pula engkau berikan manfaat sebesarnya untuk sesama

Tanpa manfaat, untuk apa engkau mencari jalan untuk hidup
Tanpa manfaat, engkau kalah mulia dengan cacing
Tanpa pancarkan kehidupan, binatang melata juga hidup

Doa Akhir Tahun 2013




Rasanya baru kemarin sore,

anak-anak itu lahir
Kini seorang sudah lihai bermanufer sepeda dua roda
Kini seorang lagi semakin tangkas mengendalikan keseimbangan kaki-kaki mungil untuk berjalan

rasanya baru kemarin sore anak-anak zaman itu terlahir ke dunia
Kini seorang sudah pandai bercerita dan bermain musik tabuh
Sangat hobi 'membacai' buku-buku hadiah kami
Dan aktif memprotes yang tidak sesuai di hatinya

Rasanya baru kemarin sore.
Si Iqra sang juara pertama itu nangis dalam prosesi persalinan nan menakjubkan
Kini sudah pandai bernegosiasi dan memperjuangkan hak-hak dirinya
Kini sudah berani mencoba makanan apa saja

Rasanya baru kemarin sore,
Kini si Hafiz hampir 5 tahun, si Iqra hampir menyundul 1,5 tahun
Padahal itu semla baru kemarin sore tiba-nya

Tuhanlah yang memberikan gizi 'kemarin sore'
Sang maha menguasai waktu
sehingga kemarin sore itu menjadi sangat berenergi dan mencenngangkan

Karena kasih sayangNya semata
Mimpi dan gertakan hati terkejawantahkan
Dalam kasih sayang keluarga kecil penuh damai

2014 di depĆ³n mata, tentu saja tulang punggung lebih kuat harus disiapkan agar mimpi-mimpi itu tak retak dan patah ditabrak zaman.

Rahasia Kesuksesan dalam Pendidikan

Ahmad Baedowi   ;   Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta
MEDIA INDONESIA,  30 Desember 2013




"THE secret of education lies in respecting the pupil. It is not for you to choose what he shall know, what he shall do. It is chosen and foreordained and he only holds the key to his own secret."  (Ralph Waldo Emerson)

SAAT mendengar kata kesuksesan, imajinasi kita pasti akan menangkap pesan berupa gambar asosiatif yang berkaitan dengan kekayaan dan keberlimpahan materi, kehormatan, dan kedudukan di mata orang lain.
Seperti teori kebutuhan Maslow, tiap-tiap kesuksesan seseorang selalu diukur berdasarkan tingkatan yang ingin dicapainya. Karena itu, kesuksesan juga bisa diidentifikasi dengan motivasi yang dimiliki seseorang ketika belajar. Artinya steep motivasi tidak pernah dikatakan baik apabila tujuan yang diinginkan itu tidak baik, demikian pula sebaliknya.

Pertanyaannya ialah apakah tujuan pendidikan kita peduli dengan tujuan dan motivasi anak ketika belajar? Jika kita survei secara kasar, hampir setiap siswa yang ditanya soal kesuksesan selalu mengatakan hal-hal yang bersifat kebendaan. Hal itu tak aneh karena sistem pendidikan di negara kita terlalu berorientasi pada hasil yang bersifat fisik. Ijazah atau kelulusan, kesempatan dalam bekerja, dan memperoleh kedudukan adalah di antara fakta-fakta yang ada di sebagian besar kepala siswa kita. Pendek kata, belajar dimaknai sebagai usaha untuk mengejar kesuksesan dalam arti yang sempit.

Pendidikan yang berorientasi pada hasil hampir dapat dipastikan akan menciptakan manusia-manusia yang pasif dan kering secara spiritual. Mereka bisa memperoleh kesuksesan, tetapi sangat boleh jadi tak memperoleh kebahagiaan secara hakiki. Kebahagiaan hakiki hanya akan diperoleh setiap anak jika proses belajarmengajar dimaknai dan dijalankan sebagai eksplorasi atas nilai-nilai kehidupan yang mulia. Karena itu, proses belajarmengajar harus berorientasi pada proses yang benar.

Bila mengikuti logika Maslow, pendidikan yang berorientasi pada hasil sesungguhnya hanya akan memperoleh kepuasan tingkat fisiologis semata, tetapi akan sulit untuk memperoleh kasih sayang dan rasa memiliki yang tinggi terhadap kehidupan ini. Penghargaan yang tinggi terhadap kehidupan hanya bisa diperoleh dengan memberi siswa sebanyak mungkin pengalaman berinteraksi secara langsung kepada lingkungan sosial tempat mereka berada.

Menurut teori fisiologi, semua tindakan manusia itu berasal pada usaha yang memenuhi kepuasan dan kebutuhan organik atau kebutuhan fisik semata.
Padahal, kebutuhan siswa tak hanya soal materi semata, tetapi juga berkaitan dengan pengembangan rasa yang sangat bersifat personal. Proses pendidikan kita yang terlalu menekankan perkembangan kognitif jelas berbuah panjang hingga saat ini. Orientasi kepada hasil yang ditandai dengan nilai ujian seakan harga mati dan selalu tak berbanding lurus dengan pengembangan kapasitas emosi siswa. Akibatnya anak-anak memiliki bias pikir dan bias rasa yang tak seimbang, dan itu menyebabkan perilaku aneh dan menyimpang kerap kita temukan di kalangan anakanak sekolah, seperti kasus kekerasan.

Proses pendidikan yang tak seimbang antara pikir dan rasa itulah salah satu ujung petaka kemanusiaan di Indonesia. Adagium tradisi dan budaya yang kerap menyebut masyarakat Indonesia hidup saling hormat-menghormati seakan pupus oleh begitu banyaknya penyimpangan perilaku tak berkeadaban seperti tawuran antarwarga, warga melawan polisi, sekolah versus sekolah, dan yang lebih parah dinodai pula dengan prasangka atas nama agama dan suku bangsa.

Jelas sistem pendidikan kita memerlukan road-map baru dalam menggagas tema karakter santun, ramah, dan saling menghargai. Mungkin baik untuk menimbang komposisi kurikulum pendidikan kita yang lebih berorientasi kognitif ke arah yang ramah afektif dan psikomotorik. Dalam praktiknya, antara mata ajar sains, sosial sains, humaniora, dan seni budaya harus proporsional diajarkan, baik dari aspek durasi maupun substansi. Kurangnya mata ajar humaniora dan seni budaya di sekolah, menurut beberapa temuan riset, rentan menjadikan anak-anak berpe rilaku menyimpang di tengah masyarakat.

Profesor Antonio Damasio (2006) menyebutkan hari ini sistem pendidikan hampir di seluruh belahan dunia tumbuh pembedaan yang sangat signifikan antara proses pembelajaran yang berorientasi kognitif dan emosional. Menyelami empati dan rasa tak memperoleh porsi yang jelas dalam struktur pendidikan kita sehingga anak-anak kita cenderung dididik untuk menjadi semacam robot yang minim rasa.

Dalam pandangan Damasio, durasi dan substansi pendidikan seni budaya dan humaniora seharusnya diseimbangkan untuk dan dalam rangka menumbuhkan elan vital kemanusiaan manusia, yaitu emosi dan spiritualitas yang menyatu dalam pikir dan perilaku. Minimnya durasi dan substansi proses pembelajaran yang mengasah rasa itulah yang salah satunya menyebabkan menurunnya moralitas masyarakat modern.

Menyeimbangkan pikir dan rasa dalam praktik pasti akan menumbuhkan sifat menghargai antara satu dan yang lain, dan kondisi itu sejalan dengan fakta betapa majemuknya masyarakat Indonesia. Hilangnya kesadaran kolektif kita sebagai sebuah bangsa yang majemuk lebih banyak disebabkan ketidakefektifan kebijakan kurikulum kita yang kurang menimbang dalam menyeimbangkan rumpun dan mata ajar yang ada.

Hans-Peter Becker dalam Unleash the Secret of Education and Learn How to Raise a Happy Child (2012) menemukan hal menarik bagaimana kita dapat menuntut anak meraih kesuksesan secara seimbang, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Caranya, biarkan anak belajar sambil mendengarkan musik atau jadikan aktivitas menyanyi menjadi bagian tak terpisahkan dari proses belajar-mengajar yang terjadi setiap hari, baik di ruang kelas, sekolah, rumah, atau di mana saja ketika anak ingin belajarKombinasi pikir dan rasa yang efektif akan melahirkan arti dan nilai (meaning and value) yang berkelanjutan dalam perilaku siswa.

Monday, December 30, 2013

Mengenal Produk WWP

Widya Wiyata Pertama
Buku yang didisain sesuai dengan tuntutan perkembangan anak masa kini

Apa manfaatnya bagi anak Anda?
  • Menyediakan pengetahuan dari 4 bagian : Kehidupan, Alam, Ilmu Pengetahuan, dan Dunia kita.
  • Merangsang rasa ingin tahu
  • Menjawab pertanyaan
  • Membangun kebiasaan membaca
  • Mengembangkan kecintaan akan belajar
Feature 
Buku :
  • Format Tanya jawab
  • Lebih dari 1000 pertanyaan dan 10.000 file bunyi
  • Pedoman Orang Tua

Buka Bukunya, lihatlah dan Rasakan kedahsyatannya sekarang juga
Walter :
  • Chip Memori 2 GB
  • 4 batterai AA dan 1 batterai AAA
  • Fungsi rekam dan putar ulang
  • Adaptor

Program terdiri dari :
  • 25 Buku sampul tebal termasuk indeks
  • Walter dengan chip memori 2 GB
  • Petunjuk penggunaan


Persyaratan Credit Foto Copy KTP pembeli, Suami dan Istri
Kirim ke E-mail mbakpip@yahoo.com atau defendi83@gmail.com
Atau Rifatul Anwiyah Jl. Cuwiri No 599 MJ III, Jogokariyan, Yogyakarta 55143
HP : 081357180841
WebRep
currentVote
noRating
noWeight

ENGLISH TIME, TV Pasti Lewat!

English Time
Sistem multimedia terpadu dan lengkap untuk mengembangkan
keterampilan bahasa Inggris dan komputer

  • PAL adalah multi media pertama anak Anda yang dilengkapi dengan semua audio, video, dan games pada English Time.
  • KIni dilengkapi dengan WALTER! Membuat setiap halaman di buku English Time bisa bersuara dan bernyayi (lebih interaktif)
  • 10 DVD untuk meningkatkan ketertarikan anak Anda pada program ini.
  • 10 bacaan yang meningkatkan keterampilan membaca
  • 10 audio CD untuk mengembangkan kemampuan mendengar dan pengucapan yang benar.
  • Lebih dari 300 permainan (dalam PAL) untuk memperkuat bahasa selama bermain dan belajar.
  • 80 tes online untuk mengetahui kemajuan anak Anda dan mengembangkan kemampuan menggunakan internet.
  • 10 buku aktivitas untuk belajar menulis dan tatabahasa.
Program ini terdiri dari :
  • PAL, perangkat pembelajaran multi media
  • Walter
  • 10 buku sampul tebal
  • 10 DVD
  • 11 CD Audio
  • 10 buku aktivitas
  • Kamus bergambar
  • Buku Nyanyian
  • 2 mainan
  • Poster Abjad
  • Bagan prestasi dengan striker bintang
  • Akses ke tes online
  • Persyaratan Credit Foto Copy KTP pembeli, Suami dan Istri dan Kirim ke E-mail mbakpip@yahoo.com atau defendi83@gmail.com
  • Atau
    Rifatul Anwiyah
    Jl. Cuwiri No 599 MJ III, Jogokariyan, Yogyakarta 55143
    HP : 081357180841
WebRep
currentVote
noRating
noWeight
Cakrawala Pengetahuan Dasar
Mengembangkan 49 Keterampilan Melalui
Cerita-cerita Interaktif
Sekali Anda membuka buku ini, akan sulit untuk meletakkannya... 


Mengembangkan 49 keterampilan melalui cerita yang interaktif!

Keterampilan utama meliputi:
  • Abjad & Mombassa
  • Angka & Berhitung
  • Warna-warna pokok & sekunder
  • Konsep waktu.
  • Kemampuan memanipulasi.
  • Observasi & Persepsi Visual
  • Berfikir & Berimajinasi
  • Memecahkan Masalah
  • Kemampuan Bersosialisasi & Mengendalikan Emboss
Buku 3-D yang membuat kegiatan belajar & membaca menjadi menyenangkan
  • 15 buku dengan sampul tebal, berbahasa Inggris.
  • Mengembangkan 49 skills yang dibutuhkan anak untuk sukses di sekolah dan kehidupan.
  • Setiap buku dirancang untuk mengembangkan keterampilan atau pemahaman khusus dari suatu subyek untuk anak Anda.
  • Tampilan 3 dimensi interaktif seperti : halaman belah, cut outs, roda warna, dan jam dengan jarum yang dapat bergerak, sengaja didisain untuk membuat proses belajar lebih menyenangkan sehingga mudah dimengerti.
  • Urutan buku dimulai dengand dasar membaca dan berhitung, meningkatkan keterampilan kompleks, seperti pemecahan masalah dan pola piker yang fleksibel.
  • 5 CD-ROM yang dilengkapi dengan lebih dari 40 permainan menarik dan memperkuat keteramnpilan lanjutan, seperti pemecahan masalah dan pola pikir fleksibel.
  • Peda permulaan setiap buku ada "Note to Parents" (catatan untuk orang tua) yang menjelaskan isi buku, agar orang tua dapat memanfaatkan setiap buku secara maksimal, disertai dengan saran aktifitas tambahan.


Judul Buku & Keterampilan:
  1. Anjing Penyengat! - Imajinasi
  2. Berapa Kuda Nil? - Jumlah
  3. Belgeduel si Cemerlang - Warna
  4. Jam Ajaib Kakek Berto - Waktu
  5. Tebaklah Siapa Aku? - Binatang
  6. Cerita di Waktu Badai - Moral
  7. Pak Badru Kebingungan - Persepsi Visual
  8. Menyibak Rahasia Hutan - Alam
  9. Mencari Tujuh Saudara - Geografi
  10. Silsilah keluarga - Sejarah
  11. Seindah Alam Aslinya - Kehidupan Alam Liar
  12. Perjalanan Para Mikronaut - Tubuh Manusia
  13. Tania Peranti dan Geng Lacak - Penjelajahan
  14. Tiga Pendongeng Atau - atau - Berfikir Kritis
  15. Detektif Kotabingar - Pemecahan Masalah

Persyaratan Credit Foto Copy KTP pembeli, Suami dan Istri
Kirim ke E-mail mbakpip@yahoo.com atau defendi83@gmail.com
Atau
Rifatul Anwiyah
Jl. Cuwiri No 599 MJ III, Jogokariyan, Yogyakarta 55143
HP : 081357180841

CARA CERDAS BIKIN ANAK SUKA BACA


Bagi banyak anak, membaca ataupun belajar membaca bisa menjadi hal yang sangat menantang. Tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan membaca, padahal membaca adalah hal penting untuk membuka pintu mereka kepada ilmu pengetahuan. Jika anak Anda mengalami kesulitan membaca, janganlah berputus asa dan teruslah menciptakan solusi kreatif untuk menumbuhkan minat baca anak Anda. Anda juga bisa melakukan 16 hal di bawah ini, agar buah hati semakin pandai dan rajin membaca.

Membaca dengan lantang
Membaca dengan suara keras dan lantang adalah cara terbaik dan juga termudah untuk meningkatkan kosakata, kefasihan, dan daya pemahaman anak. Selain itu, mendengarkan orang tua membaca buku juga sangat membantu anak untuk memahami cerita, meskipun mereka tidak mampu memahami semua kata-katanya.



Melihat gambar
Anak dari segala umur bisa mendapatkan manfaat dari melihat gambar-gambar di buku bergambar, karena gambar menyediakan petunjuk penting yang akan membantu anak Anda memahami dan mengantisipasi kata-kata tertentu di dalam bacaan. Misalnya, ketika anak Anda melihat gambar bulan dan tertulis kata "bulan" di sana, maka ia akan mengenali kata tersebut. Memulai dengan gambar juga membantu anak untuk lebih fokus pada makna cerita, karena ada beberapa anak yang terlalu fokus pada huruf sehingga mereka justru tidak memahami arti ceritanya. Selain itu, gambar juga dapat mengurangi perasaan frustasi anak dan meningkatkan pemahaman mereka.

Tahu apa yang normal
Apakah buah hati Anda yang berusia 4 tahun sudah pandai membaca? Atau dia justru mengalami kesulitan untuk memahami huruf? Jika anak Anda adalah yang terakhir, maka tidak perlu khawatir karena itu normal. Kenyataannya, kedua keadaan di atas sama-sama normal. Sebelum anak memasuki masa sekolah, mereka telah mengenal bentuk buku dan kata-kata yang terdapat di dalamnya, yang dibaca dari kiri ke kanan. Seiring bertambahnya usia, mereka akan mulai mengenal bunyi, huruf, dan cerita dan mulai bisa menebak kata-kata. Di tahapan selanjutnya, anak akan mengalami perkembangan seperti membaca lebih banyak kata, bahkan dengan ekspresi, dan mereka juga mampu membaca dengan pemahaman.



Baca Burgundian
Ketika membacakan cerita untuk anak, biarkan mereka juga turut membaca percakapan suatu karakter tertentu. Minta mereka untuk membaca dengan lantang secara bersama-sama dengan Anda. Membaca dengan cara ini akan menambah pemahaman mereka ketika membaca. Jika anak Anda belum bisa membaca, minta ia untuk menerangkan gambar yang ada atau berikan ia pertanyaan mengenai halaman yang baru saja Anda bacakan.



Bermain kata-kata
Tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan membaca, yang berhenti pada kemampuan mendasar, yaitu mengenali huruf dan tata bahasa dasar. Untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca, Anda bisa membuat sebuah permainan sederhana, seperti membuat kata berima, mengatur huruf-huruf magnet di kulkas, dan permainan lainnya yang akan membuat anak Anda bermain dengan kata-kata dan suara.

Berbagi strategi
Pembaca yang baik biasanya mulai membaca dengan memindai judul dan sub judul, sedangkan pembaca yang buruk biasanya merasa kewalahan dengan jumlah kata yang ada, sehingga mereka akan menyerah bahkan sebelum membaca. Jangan biarkan anak Anda menjadi tipe pembaca yang kedua. Untuk itu, jelaskan pada mereka bagaimana Anda melakukan pendekatan pada sebuah buku ataupun artikel.Tahu kesukaan mereka akan membuat anak lebih gemar membaca (Gambar: fantasygalleryart.com)Misalnya, ketika Anda membaca surat kabar, mana yang lebih dulu Anda baca? Judul ataukah keterangan pada gambar? Berbagi strategi ini pada anak akan membuat mereka tidak takut melihat kata-kata yang begitu melimpah dari sebuah buku ataupun bacaan lainnya.

Manfaatkan hobi mereka
Apa yang anak Anda sukai? Sepak bola? Boneka barbie? Putri-putri kerajaan yang cantik? Manfaatkan hobi mereka untuk mendorong anak untuk mencintai membaca, karena kemungkinan mereka untuk membaca hal yang mereka cintai tentu akan lebih besar daripada Anda memaksakan suatu bahan bacaan pada mereka. Selain itu, menggunakan buku dan bacaan yang mereka sukai akan membantu mereka untuk lebih memahami apa yang telah mereka ketahui, sehingga dengan latar belakang itu mereka akan lebih mudah memahami bacaan yang ada. [Tika/Mizan.com/Sumber:iVillage.com]

AGAR ANAK SUKA MEMBACA

Buku merupakan jendela ilmu, maka membaca perlu dijadikan salah satu kegiatan wajib sejak anak-anak masih kecil. Sayangnya, karena berbagai alasan banyak anak tidak suka membaca. Sebagai orangtua, Anda bisa melakukan berbagai trik untuk membiasakan anak gemar membaca. Misalnya, Anda bisa membacakan buku cerita untuk anak, dan membuat kegiatan membaca menjadi lebih menyenangkan baginya.

1. Beri contoh dengan rajin membaca. Anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Sebelum meminta anak untuk rajin membaca, Anda lebih dulu harus gemar membaca. Ajak mereka membaca setiap hari, walaupun hanya satu jam setiap harinya. Dengan cara ini, anak akan menganggap membaca adalah kegiatan yang penting dan harus dilakukan. 



2. Ciptakan tempat yang nyaman 
untuk membaca, misalnya kursi yang empuk, atau sofa dengan bantal empuk.

3. Biarkan anak memilih buku yang akan dibaca.
 Hal ini akan membantu Anda untuk tetap membuat anak tertarik pada buku bacaan sekaligus membuat mereka merasa berguna. Mengunjungi perpustakaan secara rutin akan membantu proses pemilihan buku yang dibaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

4. Bicarakan tentang sampul buku. 
Anak biasanya akan memilih buku dengan desain sampul yang menarik dan lucu. Ajak mereka untuk menebak isi buku dari penampilan sampulnya. Siapa saja tokoh ceritanya, atau siapa yang menjadi "penjahatnya".

5. Sering menonton film asing, dimana sang tokoh membacakan dongeng dengan mengubah intonasi suara yang berbeda untuk setiap karakternya? Sesekali lakukan hal ini untuk menambah ketertarikan anak saat membaca buku. Pastikan Anda tidak membacanya terlalu cepat agar mereka bisa memahami isi cerita Anda.



6. Tunjukkan gambar-gambar menarik ketika membacakan buku cerita. Gambar tidak hanya membuat anak lebih terpaku pada isi buku, tetapi juga membantu mereka untuk lebih memahami perilaku tokoh-tokohnya, dan jalan ceritanya.
7.
 Setelah membacakan buku, ceritakan kembali pesan moral dalam cerita tersebut. Beri penekanan pada kata-kata penting yang bisa bermanfaat untuk mereka.

8. Cobalah untuk menghubungkan kisah di dalam buku, dengan realita dalam kehidupan Anda dan anak. Berikan contoh bagaimana anak harus bertindak ketika menghadapi sesuatu, berdasarkan apa yang dilakukan tokoh dalam cerita.

9. Pancing sifat kritis anak terhadap buku dengan memberikan beberapa pertanyaan seperti, "Cerita mana yang kamu suka?", atau, "Cerita mana yang tak kau suka?", atau "Apa yang kamu pelajari dari cerita ini?"

10. Berikan variasi pada aneka bacaan yang Anda pilih, agar anak tidak bosan saat mendengarkan Anda bercerita.

Koleksi Buku HAFIZ dan IQRA

Senang rasanya saya bisa berbagi di sini. Ini merupakan kebahagiaan sendiri bisa menginformasikan apa yang kami lakukan dan gerakan serta persembahan apa yang kami berikan untuk  anak-anak kami menyongosong zaman mereka yang kita sama sekali tidak kuasa menghadapinya.

Buku adalah salah satu cara membuka dunia dan menyibak tabir gelap masa depan. Kami hanyalah ikhtiar untuk memberikan bekal kepada mereka semenjak usia dini. Berikut adalah Buku-buku yang kami beli dengan keringat dan pengorbanan di saat ekonomi sulit.

HALO BALITA (MIZAN DIAN SEMESTA)




EKSIKLOPEDIA BOCAH MUSLIM (MIZAN DIAN SEMESTA)


NABIKU IDOLAKU (MIZAN DIAN SEMESTA, BUKU BICARA)




ENSIKLOPEDIA WIDYA WIYATA PRATAMA (TIGA RAKSA)



CPD (PT TIGA RAKSA)



Dan ini lihatlah anak kami HAFIZ sangat senang berpetualang dengan buku dan selalu aktof bertanya ketika ada sesuatu yang menarik dan ingin tahu. Dengan buku, anak-anak lebih puas untuk mengetahui sesuatu dan orang tua tidak kesulitan membantunya.


-sharing is caring-lets give the best gift for our future generation-

Inspirasi: Kupu-kupu dalam Buku Anakku


Oleh : David Efendi
Direktur Rumah Baca Komunitas


Anak-anak adalah manusia masa depan,
Jika hari ini kutularkan virus mencintai kupu-kupu dalam buku,
Tentu anakku, akan lebih siap melawan kegelapan masa depan
  
Pada saat anakku belum lahir aku sudah menyiapkan berderet-deret rak buku bukan hanya untuk minatku, tetapi juga buku-buku keluarga untuk bacaan istriku dan anak-anakku yang akan lahir ke dunia. Tidak heran, disaat ekonomi tidak stabil kami masih nekat membeli buku terbitan MDS yang harganya 1 -2 juta-an. Buku Halo Balita dan Ensiklopedia Bocah Muslim itu sudah bertengger di rumah sebelum anakku lahir di bumi. Gilanya, pada saat saya hanya seorang mahasiswa, dan istri saya sedang cuti yang juga guru TK Islam dengan gaji tidak cukup untuk memnayar listrik dan sembako setiap bulan. Dari buku itulah, rizki akan terbuka!

Itulah keyakinanku, itulah keimanan kami kepada Allah dengan jalan mencintai berbagai binatang pengetahuan dan imajinasi dalam buku.

Menjadi sedikit dari…

Artinya saya dan keluarga ingin selalu menjadi bagian dari pembaca buku. Di saat kami bepergian kemana dan sedang santai di mana kami selalu ‘sangu’ berbagai buku bacaan untuk saya, istri, dan anak. Katakanlah, ketika kami main di Sunday morning UGM selalu asik dengan aksi membaca di sekitar Masjid Kampus UGM. Semua menikmati dan bukan sekedar menikmati angins egar pagi ciptaan tuhan, tetapi juga firman-firman keindahan dan kebenaran dalam lembaran buku-buku yang diciptakan manusia. Di saat antri servis motor, antri periksa dokter, saya selalu emmbiasakan membaca buku baik ketika mengajak anak atau tidak. Dan ternyata itu menular kepada anak saya….alhamdulillah.
Beberapa hari lalu. Saya menulis catatan singkat ini:

Catatan Harian
Sangatlah kumimpikan sebuah negeri dimana rakyatnya berdaya dengan menguatnya tradisi membaca diantara warganya. Aku pun mencoba sekuat tenaga untuk membiasakan diriku, anak dan istriku semampuku. Hafiz berkembang dengan ketertarikan terhadap buku-buku yang bermacam-macam. Setiap hari, setiap waktu membawa dan membuka-buka halaman buku.

Di tempat reservasi tiket kereta api di stasiun tugu Jogjakarta. Pagi yang cerah, hari itu 14 Nopember 2012 saya dan anakku Hafiz membelikan Pak Dhe Tri tiket kereta api untuk tujuan Jakarta. Tentu saja sudah sangat berjubel dan nomor antrian panjang hingga lebih dari 55 orang sebelumku.

Aku: Nak, kamu tunggu  dulu, abi mau lihat-lihat jadwal tiket dan membeliknya secepatnya ya?
Hafiz : iya...,

Sejurus kemudian dia langsung mendekati tempat duduku yang kosong dekat kasir tiket dan mengambil posisi duduk dan mulai membuka tas bawaannya yang berisi dua buah buku. Aku pun sambil mengisi blangko tiket dan sesekali melihatnya. Dia sangat sibuk membuka-buka halaman buku dan dengan muka yang sangat ceria. Anak usia 3 tahun itu sudah bisa cuek dengan lingkungan kerumunan orang dan sibuk menikmati lembaran-lembaran buku. Walau sadar, dia belum bisa membaca vocal tetapi sudah kenal angka, binatang, dan simbul-simbol tertentu.

Dialah, satu-satunya manusia yang membaca buku di dalam ruang itu. Banyak anak-anak, remaja, mahasiswa, dan orang tua menunggu dengan bengong, sms-an, dan sebagainya tetapi tidak ada satu pun yang membaca buku. Ada ratusan orang berjubel memadati reservasi tiket memburu tiket liburan cuti bersama dan akhir tahun baru. Mereka tentu saja akan merayakan liburan, tanpa buku.

“Liburan dengan buku” adalah surga bagi aku sendiri dan tentu saja anakku. Setiap ada bazaar dan pameran buku pasti kami terlibat antrian panjang membayar buku dan menikmati gelaran buku di situ. Ibaratnya, kami ingin mewujudkan mimpi-mimpi Taufiq Ismail dalam puisinya “kupu-kupu dan buku” dimana dia memimpikan bangsa yang berbudaya membaca.

Sangat menyedihkan! Khususnya buatku, sebagai pegiat gerakan membaca dan pecinta buku. Salut  untuk anakku yang demen sekali dengan dunia buku. 

Karena kisah itu inspiratif, maka aku berpesan agar kamu semua, termasuk anak-anakku dan manusia pembelajar masa depan untuk membaca puisi inspiratif ini. Sebuah kisah kupu-kupu dan imajinasi masa depan bangsa. Silakan di simak puisi ini.

Ketika duduk di setasiun bis, di gerbang kereta api, di ruang tunggu praktek dokter anak, balai desa, kulihat orang-orang di sekitarku duduk membaca buku, dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang, 

Ketika berjalan sepanjang gang-gang antara rak-rak panjang, di perpustakaan yang mengandung ratusan rak buku dan cahaya lampunya terang-benderang, kulihat anak-anak muda dan anak-anak tua sibuk membaca dan menuliskan catatan, dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang, 

Ketika bertandang ke toko, warna warni produk yang dipajang terbentang, orang-orang memborong itu barang dan mereka berdiri beraturan di depan tempat pembayaran, dan aku bertanya di toko buku negeri mana aku sekarang, 

 Ketika singgah di sebuah rumah, kulihat ada anak kecil bertanya tentang kupu-kupu pada mamanya, dan mamanya tak bisa menjawab keingintahuan putrinya, kemudian katanya, “tunggu mama buka ensiklopedia dulu, yang tahu tentang kupu-kupu”, dan aku bertanya di negeri rumah mana gerangan aku sekarang, 
  
Agaknya inilah yang kita rindukan bersama, di setasiun bis dan ruang tunggu kereta api negeri ini buku di baca, di perpustakaan perguruan, kota dan desa buku dibaca, di tempat penjualan buku laris dibeli, dan ensiklopedia yang tepajang di ruang tamu tidak berselimut debu karena memang dibaca. 
(puisi Karya Taufiq Ismail dengan Judul ‘kupu-kupu dalam buku’)

Karena anakku dan mungkin aku saling menjadi sumber inspirasi untuk menegakkan perintah membaca. Maka spesial untuk anak-anaku, istiqomahlah menjadi pembaca walau engkau dalam keadaan yang paling tidak memungkinkan untuk membaca!

WWP Hadiah Tahun Baru Terbaik

Mengapa Hadiah terbaik di Tahun 2014 adalah ensiklopedia?
Tentu saja banyak alasan mengapa kita memilih hadiah buku
Untuk generasi terbaik kita

APAKAH WWP ITU?

Buku WWP sangat bagus buat anak. Berisikan berbagai cabang ilmu pengetahuan dan disajikan dalam bentuk tanya jawab. Namun ada juga mini data, percobaan2 kecil, dll.
Recommended buat anak yang rasa ingin tahunya besar dan ingin mencari jawaban ilmiah dari segala sesuatu. Berikut adalah seri judul buku-buku nya :
1. Bunga dan Pohon
2. Bumi dan Angkasa
3. Alam
4. Kehidupan Dalam Air
5. Binatang Sahabat Kita
6. Dunia Sekitar Kita
7. Tubuh Kita
8. Roda dan Sayap
9. Dunia Serangga
10. Kehidupan Sehari-hari
11. Beginilah Kerjanya
12. Ulah Binatang
13. Satwa Liar
14. Ilmuwan Kecil
15. Dinosaurus
16. Mengenal Masyarakat
17. Tempat-tempat Terkenal
18. Cobalah Sendiri
19. Ekologi dan Lingkungan
20. Musik dan Seni Rupa
21. Penemuan dan Rekacipta
22. Percobaan Sederhana.
23. Aneka Keajaiban
24. Geografi dan Peta
25. indek dan glosarium Panduan untuk Orang tua

APA KELEBIHAN BUKU INI?
DILENGKAPI SMART WALTER yang

“HALO AKU WALTER, AKU BISA BICARA MENEMANI KALIAN”
WALTER. alat yg sangat luar biasa, penunjang belajar interaktif untuk anak anak Anda, didalamnya terdapat lebih dari 10.494 file Bunyi/suara.
WALTER bisa bernyanyi, berbicara, mengeluarkan suara2 asli seperti suara kereta, angin, binatang, pesawat, petasan, guntur, tangisan. dll.
WALTER bisa membantu anak memahami isi bacaan.
WALTER bisa digunakan pada 24 buku WWP.
WALTER bisa bersajak, membantu pronountiation anak dalam bahasa inggris.
WALTER is fun and it's so much fun to learn with WALTER
WALTER dan WWP membuat si kecil makin pintar, pintar dan pintar.

LALU GAMPANGNYA GITU, APA SICH MANFAATNYA?
1.       MENJAWAB RASA INGIN TAHU ANAK DARI 4 BIDANG PENGETAHUAN :KEHIDUPAN, ALAM, ILMU PENGETAHUAN & DUNIA KITA.
2.       MERANGSANG RASA INGIN TAHU ANAK.
3.       MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN UNTUK BEBERAPA KECERDASAN DAN
4.       PEGANGAN ORTU UNTUK MENJAWAB RASA INGINTAHU ANAK.


INVESTASI :
Harga                                    : Rp. 8.010.000.-
Cash (disc 10%)                    : Rp. 7.200.000.-

Cicilan TANPA DP
Cicilan 3X (discount 5%)       : Rp. 3.545.000.-
Cicilan 6X (ATB)                  : Rp. 1.335.000.-
Cicilan 12X                           : Rp.    705.000.-

Untuk Pengambilan Angsuran 2 Tahun DP Rp. 1.205.000.-
Cicilan 23x                           : Rp.   370.000.-

Persyaratan Credit Foto Copy KTP pembeli, Suami dan Istri
Kirim ke E-mail mbakpip@yahoo.com atau defendi83@gmail.com
Atau
Rifatul Anwiyah
Jl. Cuwiri No 599 MJ III, Jogokariyan, Yogyakarta 55143
HP : 081357180841

Kalau bukan kita yang memberikan hadiah terbaik untuk anak-anak kita, siapa?
Kalau tidak sekarang? maukah kita menunda anak-anak kita sampai kehilangan kesempatan?
Resolusi 2014, belikan anak-anak kita hadiah terbaik untuk menyongsong masa depan kita